Selamat datang di www.pengulu.blogspot.com

Yamaha BYSON

Yamaha BYSON keluaran terbaru dari YAMAHA - yamaha.co.id

RAKERNAS FKDPM

Bupati Bengkalis, Ir.H. Herliyan Saleh, M.Sc bersama sejumlah kepala Daerah penghasil Migas di Indonesia, menghadiri Rakernas FKDPM, bertempat di Hotel Grand Senyiur Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (24/3)- bengkalis.go.id

Stadion Utama

Sation Utama PON Riau 2012. Riau.go.id

Gambar Lampu Colok

Gambar lampu colok ini diambil disalah satu tempat lampu colok dipasang yaitu di Gawar-gawar Kel Sei Pakning Kec. Bukit Batu Tahun 2010 / 1432H

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sarana Pra Sarana

Daftar Instansi Pemerintah Vertikal / Bank / Perusahaan Daerah/ Perusahaan Lainnya
No
Nama Instansi Vertikal / Bank / BUMN / BUND / Perusahaan Lainnya
Jenis Instansi
1.
Kantor Urusan Agama
Pemerintah
2.
Kantor Imigrasi
Pemerintah
3.
Bea & Cukai
Pemerintah
4.
Kantor Pelabuhan
Pemerintah
5.
Kantor Polsek
Pemerintah
6.
Kantor Dan Ramil
Pemerintah
7.
PT. Pertamina
BUMN
8.
PT. PLN
BUMN
9.
PT. Pos & Giro
BUMN
10.
PT. Pelindo
BUMN
11.
PDAM
BUMN
5. Daftar Hotel / Penginapan
No
Nama Hotel / Penginapan
Keterangan
1.
Wisma Wisata
2.
Wisma Pakning
3.
Wisma Buyung
4.
Wisma Ratu
5.
Wisma Selvia
6.
Wisma Eyief
Jumlah
6 (enam)
6. Daftar Rumah Makan / Restoran / Cafe
No
Rumah Makan / Restoran / Cafe
Keterangan
1.
Rumah Makan Tropikana
2.
Rumah Makan Buyung
3.
Rumah Makan Merah Dungai
4.
Rumah Makan Darsim
5.
Rumah Makan Putri Tujuh
6.
Rumah Makan Bareh Solok
Jumlah
7. Daftar Organisasi Masyarakat, LSM, Sanggar Budaya dll
No
Nama Organisasi Masyarakat, LSM, Sanggar Budaya
Nama Pimpinan
1.
LAM
H. Syamsurizal
2.
DEKAM
Ispandi
3.
Sanggar Tari Alun Buih
Agustina
4.
Sanggar Teater Telatah
Jefri Rab
5.
Sanggar Senandung Kelayu
Sofyan
Jumlah
8. Daftar Jenis Kerajinan Masyarakat / Industri Rumah Tangga Andalan
No
Jenis Kerajinan
Keterangan
1.
Tenun Kain
Desa Bukit Batu
2.
Pembuatan Perabot
Desa Sejangat
3.
Kerupuk Sagu Bukit Batu
Desa Bukit Batu
4.
Pembuatan Batu Bata
Desa Tanjung Leban
5.
Pembuatan Keramik Siti
Desa Api-Api
Jumlah
9. Daftar Kelompok Pengajian
No
Nama Kelompok
Keterangan
1.
BKMT Kecamatan Bukit Batu
2.
Ikatan Mubalig Kec. Bukit Batu
Jumlah
10.Daftar Prestasi Gemilang untuk Tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi, Nasional atau Internasional yang pernah dicapai oleh Pemerintah di Kecamatan, Sekolah/Siswa, Organisasi Masyarakat yang berada di Kecamatan yang bersangkutan :
No
Nama Prestasi yang diraih
Tahun
1.
Unit Pelayanan Publik Terbaik I
2007
2.
Unit Pelayanan Terpadu Baik I
2008
3.
Unit Pelayanan Terpadu Terbaik I
2009
11. PKK Kecamatan :
  • Program Kerja Tim Penggerak PKK Kecamatan Bukit Batu  Tahun 2010
  • Kegiatan yang di laksanakan :
    - Pelatihan Bordir
    - Pelatihan Terjemahan Ayat Suci Al-Qur'an
    - Penyuluhan Tabulapot
    - P.H.S Juara I Kabupaten
  • Prestasi PKK :
    - P.H.S Juara I Kabupaten
12.     Daftar Jaringan Komunikasi di daerah
No
Nama Jaringan Komunikasi
Keterangan
1.
Telkomsel
2.
XL
3.
IM3
Jumlah
3 (tiga)

Sosok Laksamana Raja Di Laut

Situs bersejarah Kabupaten Bengkalis di kecamatan Bukit Batu berupa kediaman Datuk Laksamana dari Raja Dilaut, Masjid Jami Al Haq serta makam para keluarga Datuk Laksamana dari Kerajaan Siak Sri Inderapura, hingga kini terabaikan dan tidak terawat.

Berdasarkan pengamatan lapangan akhir pekan lalu, kampung tempat kediaman pembesar Siak Sri Inderapura itu kini tidak lagi menunjukkan bahwa di sana dulunya bekas pemerintahan seorang raja yang sangat berkuasa di laut dan ditakuti bangsa asing yang ingin menguasai kerajaan Melayu Siak Sri Inderapura karena sudah berupa semak belukar.

Pusat pemerintahan Datuk Laksamana tersebut meski banyak ditumbuhi pohon kelapa kini sunyi dari penduduk dan rimbun dengan semak belukar.

"Dulu perkampungan di sini ramai, tidak hanya dihuni para warga Melayu, tapi juga orang Cina, namun saat ini telah menjadi kampung tak bertuan," kata seorang warga Bukit Batu yang juga keturunan Datuk Laksamana, Abdul Hamid mansyur (60).

Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (P3N) desa Bukit Batu itu mengatakan, meski tempat kediaman Datuk Laksamana berupa rumah tradisional Melayu, telah direhab, begitu juga beberapa makam Datuk Laksamana, namun tetap telantar.

Rumah berarsitektur Melayu yang memiliki tiang penyangga tinggi hingga kolongnya bisa menjadi tempat bermain anak-anak dan dilalui orang dewasa itu, dalam keadaan kosong dan halamannya ditumbuhi semak.

Begitu juga makam Datuk Laksamana Kelima, meski telah dibuat jalan bersemen dan makamnya direhab, namun tetap saja dipenuhi semak belukar.

Pemandangan serupa juga terlihat di Masjid Jami Al Haq, yang merupakan masjid tertua di Bengkalis dan dua makam Datuk Laksamana.

Datuk Laksamana merupakan pembesar kerajaan Siak yang semula bermukim di Bengkalis, kemudian memindahkan lokasi pemerintahannya ke Bukit Batu.

Dalam sejarahnya, Datuk Laksamana merupakan keturunan Bugis, dimana Daeng Tuagik, anak dari Sultan Wajok yang kawin dengan anak Datuk Bandar Bengkalis, Encik Mas (seorang perempuan yang berkuasa di pulau Bengkalis).

Daeng Tuagik ketika menikahi Encik Mas telah berjanji untuk tidak memakai gelar Bangsawan Bugis bagi keturunannya. Dari perkawinannya ia mendapat seorang anak yang bernama Datuk Bandar Jamal (1720-1767) yang kelak menggantikan ibunya sebagai penguasa Bengkalis.

Gelar Datuk Laksamana Raja Dilaut baru diberikan Sultan Siak kepada Encik Ibrahim, anak dari Datuk Jamal serta tiga orang keturunannya, yang terakhir Encik Ali Akbar (1908-1928).

Yong Dolah - Memanjat Patung Liberty

Orang indonesia selalu beruntung, bila susah untung tidak laparan, kalaupun kelaparan, masih untung tidak mati,dan begitulah seterusnya. Menyinggung masalah keberuntungan Yung Dolah sering termasuk orang yang beruntung untuk itu kembali kita mendengar cerita Yung Dolah. 



" Kata orang, Yung pernah memanjat patung Liberty? Apakah betul, Yung? " Betul tu,mano pulak Yung pernah bohong" " Bagaimano ceritanya, Yung?" " Begini mula-mula Yung bekerja sebagai pengangkut air minum di sebuah kapal pesiar. Setiap kapal itu singgah di pelabuhan Bengkalis. Yung yang di percayai Kaptennyo untuk mengisii air minum di kapalnyo, kerja tu Yung buat dengan bersungguh-sungguh. Pada suatu hari teringin pulak hati untuk masuk ke kamar mesin kapal ,tu". 

" Apo yang Yung buat di kamar mesin itu?" " Tak taulah tapi isi perut Yung 'ni macam di cabik-cabik nak masuk ke kamar tu' kareo tak tahan lagi Yung pun masuk.Mak…mak..bukan main beso mesinnyo. Yung tengok baut yang ado di mesin tu, Yung cubo hitung tapi tak terhitung oleh Yung di tambah lagi mesin tu berbunyi . Mano pulak Yung ingat dengan apo yang Yung hitung. Saking asiyknyo, Yung tak dapt mendengo serine kapal yang mengisyaratkan bahwa kapal akan berangkat". " Kenapa Yung tak mendengar?" 

" Acam mano 'nak dengo, mesin kapal tu tak tanggung -tanggung bunyinyo. Macam nak pecah gendang telingo Yung ni". " Bagaimana Yung atu bahwa kapal tu sudah berangkat ?" " Setelah Yung puas mengok mesin, Yung pun berhasrat naik kedarat, tapi alangkah terkejutnyo Yung,Ketiko Yung tau Yung telah samapi di Amerika serikat." " Dari Yung tau bahwa Yung telah sampai di amerika Syarikat ?" 

" Yung tengok patung libery tecacak depan mato yung, tentulah yung sampai di amerika. Di bengkalis mano ado pulak patung macam tu, kalau adopun cumo tunggul kelapo yang dah mati. Yung tengok betul-betul patung liberty'tu. Dalam hati Yung becakap "tinggi betul patung'ni. Siapo tukangnyo,yo. Kareno penasaran tinggi patung tu, terlintas hati Yung nak memanjatnyo.Tanpo pikir panjang lagi Yung panjat.Limo menit setelah itu,Yungpun sampailah di kepalo patung liberty. Yung pegang kuat-kuat batu runcing dekat kepalonyo, Yung tengok kiri,Yung tengok kanan . Mak..makk bukan main besonyo kota Amerika ni. Bangunnyo mencucuk langit macam roket. 

Meraso tak sedap lagi duduk disitu, Yung pun pindah dekat batu runcing yang lain,pas bagian belakang kepalo patung tu, Yung heran mengapo banguna mencucuk langit semua yang ado di kota itu. Yung fikir Yung bermimpi , tetapi ketiko Yung gosok-gosok mato Yung, bangunan mencucuk langit tu tak jugo hilang. Dalam hati yung berkato "ini tak mimpi tapi memang nyato." " Setelah itu apo yang Yung lakukan ?" " Yung diam ajomenikmati bangunan itu. Tapi tibo-tibo angin ribut datang, pegangan Yung lepas dan Yung pun melayang di bawa angin." " Apo terjadi setelah itu,Yung?" " Yung pasrah,apopun yang terjadi yung tawakal sajo,Yung serah diri pado Tuhan mato Yung, Yung pejamkan. Yung terus di bawa angin, setelah agak lamo Yung di bawa angin, tibo-tibo Yung tesangkut pado sebuah batang condong dan bukan main besonyo. Yung befikir batang apo agaknyo. Batang meranti taklah sebeso ini, apo lagi batang getah. Kereno penasaran Yung bukolah mato Yung. Rupo-ruponyo Yung tesangkut di menara Vissa." 

" Sesudah itu apo yang yung lakukan?" " Fikir punyo fikir Yung teringat bahwa dalam kocek Yung ado kail. Untuk menenangkan kepalo otak Yung, Yung pun mengail dari atas menara itu. 

" Umpannyo apo, Yung?" " Yung tak habis akal do, Yung pegi ke paso Italia itu sekejap. Yung beli belacan seratus rupiah, setelah itu Yung pun mulailah mengail. Yung melempolah kail,tu. Eehh baru sekejap Yung melempo, Ikanpun menyentap. Yung tarik kali Yung. Tapi Yung tak kuat menarik ikan tu. Bukan main berat ikan yang memakan kail Yung. Kareno Yung tak kuat lagi menarik tali kail Yung, Yungpun tercampak di bawa ikan tersebut. Yung tetap memegang tali kail Yung, tapi karena takut Yung pun menutup mato Yung. Ikan terus membawa Yung dan ikan itu mengiro Yung mengejonyo.58 hari 58 malam lamonyo Yung dibawa keliling laut Atlantik oleh ikan 'tu. Mungkin kareno sudah letih, ikan itupun tak kuat menarik Yung dan kami pun terdampar dipantai. Yung tengok betul-betul pantai,tu. Tibo-yibo Yung meraso macam kenal dan seperti selalu Yung tengok. Tapi Yung belum berani memastikannyo. 

Yung gosok lagi mato.barulah Yung sadar bahwa pantai tu ternyata pantai Selat Baru. Keyikanan Yung betambah kuat ketiko yung melihat tetanggo Yung pergi menjaring. Hati Yung bukan main Sukonyo. Tetapi ketika Yung naik kedarat di tangan Yung memegang sesuatu.Yung belik-belik ruponyo tali kail Yung tadi.Tanpo ragu, Yung pun menarik pela-pelan tali kail itu. Yung terus tarik kali itu.tapi celako agaknyo,ketiko samapi pado mato kail 'tu,Yung tengok rupo-ruponyo ikan Bilis. Dalam hati yung becakap"Engkau rupanya, wahai Bilis yang membawaku selamo selamo 58 hari 58 malam' tu he." 

Panglima Minal

Menurut sejarah, Panglima Minal wafat pada usia 91 tahun sekitar 1700 M. Pada zaman pemerintahan Sultan Siak Jalil Rahmad Syah. 



Berawal dari tragedy kekacauan oleh perampok / bajak laut atau lanun yang merajalela di perairan Selat Bengkalis terutama Tanjung Kongkong sampai Tanjung Jati. 

Kekhawatiran serta kewalahan para Panglima yang ada di kerajaan Siak pada saat itu dalam menghadapi kekacauan yang dilakukan para bajak laut. Sultahn Siak Jalil Rahmad Syah mengeluarkan titah kepada masyarakat bahwa, barang siapa yang dapat menumpas para lanun / perampok yang berleluasa di laut perairan Selat Bengkalis, Sultan berjanji akan melantiknya menjadi Panglima Kerajaan. 

Mendengar titah Sultan Siak itu seorang pemuda yang bertubuh kekaar, perkasa dan berjambang yang bernama Minal diam-diam menyanggupi titah Sultan untuk menumpas para lanun yang membuat keonaran tersebut. 

Minal melakukan penyisiran di perairan Selat Bengkalis dengan menggunakan perahu kecil, di suatu wilayah Minal bertemu dengan tongkang si bajak laut, disitulah Minal bermula memperkenalkan taringnya sebagai wira, membuat para lanun menjadi kecut menghadapi Minal yang tidak meminta perkelahian melainkan hanya meminta beberapa batang paku yang berukuran 5 inchi beberapa batang, apabila para si bajak laut itu mendengar permintaan Minal, mereka segera memenuhi permintaannya. 

Setelah Minal menerima beberapa batang paku besi lima inchi tersebut, lalu melahap habis paku tersebut kemudian Minal meludahkan air liurnya kehadapan para lanun itu, mereka tak berkutij ketakutan dan menyerah kepada Minal dan berjanji tidak akan membuat keonaran di selat Bengkais. Semua lanun digiring oleh Minal ke Siak dan dipersembahkan kepada Sultan Siak, oleh Minal yang telah menaklukkan para lanun Sultan Jalil Rahmad Syah melantik Minal sebagai Panglima Kerajaan. 

Selain menghadapi dan menaklukkan para lanun Panglima Minal diuji menghadapi para Panglima Kerajaan terdahulu seperti :
1. Panglima Megat Alam 
2. Panglima Emping Bermintah 
3. Panglima Kenaik 
4. Panglima Tunggang 
5. Panglima Nayan (Rupat) 
6. Panglima Muhammad (Kubu) 
7. Panglima Hasyim (Kubu) 

Apabila peluru yang diacungkan kehadapan Panglima Minal dan ditembakkan ternyata peluru tersebut tidak menjejaskan dan jatuh tepat di hadapan kakinya. Dari kejadian itu Sultan benar-benar takjub dan yakin akan kehandalan Panglima Minal. 

Setelah melalui ujian itu Panglima Minal dinobatkan untuk memimpin keamanan wilayah perairan pesisir Pulau Bengkalis. 

Panglima Minal yang mempunyai istri 7 orang, dari Suku Gasib, dan dari Suku Duyun serta Buyud (istri) beliau dari Burk Bakul dan ahli warisnya masih bayak terdapat di Bengkalis. 

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bengkalis 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites